Laporan Presentasi BK
“BERPIKIR POSITIF”
(Bab 3)
Kelompok 6 (XI-A5) :
Pandji Hady Wiguna
Puspa Nurwindi
Ranti Yuniar
Rizky Ahmad Ramdhani
BERPIKIR POSITIF
Berpikir adalah kegiatan akal budi yang sangat aktif
mengajukan berbagai pertanyaan dan kemudian meresponnya dengan jawaban-jawaban.
Hal itu bisa berupa penjelasan, pertimbangan, analisis, kesimpulan, bahkan
sebuah keputusan. Ada yang berwujud ide, ada pula yang langsung berwujud
kenyataan menjadi sebuah realitas. Keduanya disebut buah pikiran.
Ada 2 jenis berpikir, yaitu
:
·
Berpikkir yang
benar-benar berpikir sebagai suatu kegiatan akal budi (yang luhur)
·
Berpikir dalam
arti menghitung yang hanya berhenti pada aspek kuantitatif dari realitas.
A. Berpikir Positif
Berpikir positif adalah akal budi yang
bermanfaat, yang mewujudkan suatu tindakan keputusan atau karya yang berguna
untuk diri sendiri, tetapi juga untuk orang lain, dan kemaslahatan orang
banyak.
Berpikir positif bukanlah suatu yang
bekerja secara parsial dalam diri manusia karena berpikir positip hanya
tercetua dari budi pekerti yang luhur (orang yang berpikir positif/orang yang
senantiasa mempertimbangkan dan memandang setiap hal dari sisi positif, sisi
baiknya, dan sisi manfaatnya yang lebih banyak dari pada sisi negatifnya).
Melatih diri untuk berperilaku luhur adalah
pekerjaan pertama yang harus dilakukan sebagai wadah dari berpikir positif.
Semuanya harus berawal dari keiklasan dan niat yang baik. Jika anda
melakukannya hanya sebagai kedok semata-mata maka hal itu akan berbalik menjadi
sesuatu yang negatif.
B. Nilai_nilai Dasar Berpikir Positif
Pendidikan formal dan informal memegang
peranan yang sangat penting dalam pembentukan kepribadian seseorang. Melalui
pendidikan, seseorang dapat menumbuhkan beni-benih positif yang ada di dalam
dirinya. Pendidikan juga memberi etika dan bekal moralitas kepada seseorang.
keduanya menjadi medium dan pendidikan merupakan faktor utama bagi kehidupan
pribadi dan sosial. Namun demekian terdapat nilai-nilai dasar yang diperlukan
untuk menguatkan berpikir positif di dalam diri anda.
Ø Percaya kepada tuahan yang maha esa
Ø Bersahabat dan menyingkirkan permusuhan
Ø Optimis memandang ke depan
Ø Bersedia untuk selalu saling membantu
Ø Gigih, rajin dan pantang menyerah.
C.
Ciri-ciri orang
yang berpikir positif
Berpikir positif bukan berarti tidak
berhati-hati, keduanya bisa berjalan dalam waktu yang bersamaan tanpa
melibatkan satu sama lain.
Ø Melibatkan masalah sebagai tantangan
Ø Menikamati hidup
Ø Terbuka pada saran dan ide
Ø Buang pikiran negatif sesaat setelah terlintas
Ø Bersyukur
Ø Tidak mendengarkan rumor
Ø Segera bertindak
Ø Menggunakan bahasa positif
Ø Peduli pada citra diri.
D. Mencegah dan mengatasi pikiran negatif
Jika anda berpikir negatif, terutama
ketika terjadi hal di luar rencana, maka anda dengan mudah akan merasa depresi
dan tidak bisa melihat dari kejadian tersebut. Berpikir negatif tidak membawa
kemana-mana, kecuali membawa perasaan tambah buruk yang akan berakibat performa
anda mengedewakan. Hal ini akan bisa menjadi seperti lingkaran yang tidak
berujung.
Teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran
negatif :
Ø Hidup di saat ini
Ø Katakan hal positif pada diri sendiri
Ø Percaya pada kekuatan pikiran positif
Ø Jangan berdiam diri
Ø Fokus pada hal-hal positif
Ø Bergeraklah (berolahraga)
Ø Hadapi rasa takut anda
Ø Cobalah hal-hal baru
Ø Ubah cara pandang
Ø Berpikir secara positif
v 10 cara tingkatkan pikiran positif
Pikiran positif tak hanya memiliki dampak
baik untuk mood dan keadaan psikologis seseorang, tetapi juga bagi kesehatan,.
Namun selalu berpikir positif tentu tak bisa dilakukan semua orang. Terkadang ada saja alasan untnuk merasa pesimis,
cemas, dan kwatir.
Inilah beberap atips untuk selalu bisa berpikir
positif setiap hari :
1.
Bersyukur
2.
Pilih
teman-teman yang suportif
3.
Hilangkan drama
4.
Ambil tanggung
jawab
5.
Ubah “tidak bisa’
menjadi “bisa"
6.
Berbuat baik
7.
Lihat sisi
baiknya
8.
Istirahat
9.
Tentukan yujuan
10. Tertawa